Rabu, Oktober 30, 2019

,

Info Travel - Terbaik di Indonesia tak terhitung jumlahnya. Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi wisata yang unik dan khas satu sama lain. Destinasi wisata terbaik di Indonesia menjadi tujuan banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Beberapa destinasi wisata terbaik di Indonesia bahkan sudah mendunia dan menjadi tujuan berlibur wisatawan mancanegara. Sebagian orang pasti sepakat bahwa bali merupakan destinasi wisata terbaik di Indonesia yang begitu mendunia. Namun, destinasi wisata terbaik di Indonesia tak cuma Bali.

Kini muncul banyak destinasi wisata terbaik di Indonesia yang mulai mendapat perhatian dunia. Destinasi ini menawarkan sejuta pesona yang tak kalah eksotis dari Bali. Berikut destinasi wisata terbaik di Indonesia yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis(29/8/2019).


1. Lombok


Lombok menjadi daya tarik wisata yang tak kalah eksotis dari Bali. Jajaran pantai, gugusan pulau kecil, kemegahan gunung Rinjani, dan kehidupan laut yang spektakuler untuk dijelajahi, pulau Lombok menjadi paket lengkap untuk berlibur di kawasan Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan puncaknya mencapai 3.726 mdpl. Danau Kawah Segara Anak yang terletak di atas gunung berapi ini, menjadi tujuan para wisatawan. Selain itu, Lombok juga terkenal dengan Gili yang dimilikinya. Gili berarti pulau kecil dalam bahasa Sasak. Lombok memiliki lebih dari 20 Gili. Tiga yang paling diminati wisatawan adalah Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Di Lombok wisatawan juga bisa mengunjungi desa-desa tradisional dan berbaur dengan penduduk asli suku Sasak. Disini wisatwan bisa merasakan langsung kehidupan sehari-hari mereka di desa tenun Sade dan Rambitan.

2. Raja Ampat


Raja Ampat mulai dikenal sebagai surga tersembunyi di Timur Indonesia. Raja Ampat merupakan kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, gundukan pasir, dan beting yang mengelilingi empat pulau utama yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.

Nama Raja Ampat sendiri diyakini berasal dari legenda di mana seorang wanita menemukan tujuh telur, dengan empat di antaranya menetas dan menjadi raja dari empat pulau utama, sementara tiga lainnya menjadi seorang wanita, hantu, dan batu.

Raja Ampat menjadi tujuan utama para penggemar pesona bawah air. Wilayah Raja Ampat meliputi 9,8 juta hektar tanah dan laut, rumah bagi 540 jenis karang, lebih dari 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska. Raja Ampat menjadi kekayaan laut yang paling beragam di dunia. Menurut laporan yang dikembangkan oleh The Nature Conservancy dan Conservation International, sekitar 75% spesies laut dunia hidup di Raja Ampat.

3. Danau Toba


Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia. Danau kawah besar ini memiliki sebuah pulau hampir seukuran Singapura di tengahnya yaitu pulau Samosir. Pulau Samosir menjadi destinasi untuk belajar sejarah, seperti kuburan batu dan desa tradisional.

Danau Toba berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut memiliki iklim sejuk, jauh dari panas, kelembaban, dan polusi kota. Pada akhir tahun warga sekitar biasa menggelar Festival Danau Toba. Festival ini event budaya, pariwisata dan olahraga.

Cikal bakal event ini adalah Pesta Danau Toba dan dimulai tahun 1980an dan berubah menjadi Festival Danau Toba pada tahun 2011. Sejak berganti menjadi Festival Danau Toba lokasi pelaksanaan event dilakukan secara bergantian di Kabupaten sekawasan Danau Toba.

4. Wakatobi


Kabupaten Wakatobi telah ditetapkan sebagai Taman Laut Nasional. Wakatobi memiliki i total 1,4 juta hektar, 900.000 hektar di antaranya dihiasi dengan berbagai jenis spesies terumbu karang tropis. Wakatobi dikenal secara luas memiliki jumlah spesies terumbu dan ikan tertinggi di dunia. Pulau-pulau ini juga terkenal sebagai penghalang karang terbesar di Indonesia, kedua setelah Great Barrier Reef di Australia.

Wakatobi menjadi pusat penyelaman yang meawarkan pengalaman tak terlupakan. Ada ebih dari 50 situs menyelam spektakuler yang mudah diakses dari pulau-pulau utama. Wakatobi sendiri dikatakan memiliki 942 spesies ikan dan 750 spesies terumbu karang dari total 850 koleksi dunia.

5. Taman Nasional Komodo


Terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores di provinsi Nusatenggara Timur, Pulau Komodo menjadi Taman Nasional Komodo, kadal terbesar di dunia yang hanya dapat ditemui di wilayah ini. Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Manusia serta Biosfer oleh UNESCO.

Taman Nasional Komodo meliputi total 29 pulau vulkanik termasuk 3 pulau utama Rinca, Padar dan Komodo. Taman ini merupakan rumah bagi sekitar 2.500 Naga Komodo dan fauna darat lainnya. Medan taman ini unik beragam, terdiri dari lereng pegunungan, hutan hujan tropis, padang rumput hutan, dan pantai berpasir putih bersih. Lingkungan laut di Taman Nasional Komodo adalah salah satu yang terkaya di dunia dalam flora dan fauna dan masih relatif belum ditemukan.

6. Borobudur


Candi Borobudur telah lama menjadi kebanggaan Indonesia. Candi Borobudur merupakan monumen Budha terbesar di dunia, sebuah situs kuno yang secara luas dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Borobudur dibangun ada abad ke-9 pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.

Borobudur dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Arsitektur dan batu candi ini tidak ada bandingannya. Candi ini dihiasi dengan ukiran batu di relief yang mewakili gambar dari kehidupan Buddha. Komentator mengklaim bahwa ini adalah ansambel relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia, yang tak tertandingi dalam artistik.

Selasa, Oktober 29, 2019

,

Info Traveling - Bakal jadi momen tak terlupakan seumur hidup, Bagi kamu yang mau hunting foto pre wedding, lokasi menjadi hal utama yang dipikirkan matang-matang, selain tema dan kostum. Karena semua orang ingin dapat hasil terbaik di momen berharganya.


Untuk mendapatkan hasil foto yang indah, kamu gak harus jauh-jauh ke pantai di Bali atau Lombok, kok! Terutama kamu yang tinggal di Jawa Timur, perlu tahu nih spot mana saja yang cocok untuk lokasi pre wedding.

1. Taman Nasional Baluran, Situbondo


TNB terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Banyak yang datang ke sini untuk foto pre wedding karena keindahannya yang eksotis. Terlebih lagi kamu tampak seperti sedang berfoto di luar negeri.

Selain tempat yang indah, outfit dan properti yang pas akan mendukung hasil foto. Jangan lupakan proses penyuntingan ya, supaya fotomu terlihat lebih hidup!

2. Pantai Klayar, Pacitan


Pantai Klayar berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan , Provinsi Jawa Timur. Nilai plus foto pre wedding di sini adalah keadaannya yang masih alami dan belum banyak terjangkau wisatawan. Kamu bisa photoshoot dengan bebas, deh!

Di sisi kanan dan kiri pantai ada bukit karang yang terkadang menyemburkan air. Hantaman ombak ke luar melalui sela-sela karang yang menimbulkan suara mirip seruling.

3. Gunung Bromo, Probolinggo


Bukan rahasia lagi kalau Gunung Bromo jadi salah satu lokasi favorit foto pre wedding. Gak cuma warga lokal, orang-orang dari luar Jawa Timur pun rela datang jauh-jauh ke sini, karena ingin mengabadikan momen bersama keindahan Bromo.

Gunung api aktif ini berada di sepanjang Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Selain berfoto dari puncak gunung, kawasan ini punya beberapa spot lain seperti Bukit Teletubies dan Pasir Berbisik.

Jadi, kamu bisa langsung mengambil foto di beberapa tempat sekaligus dengan tema yang berbeda-beda. Praktis dan sudah terjamin indahnya!

4. Bukit Pelalangan, Madura


Bukit Pelalangan sering dibilang mirip dengan Arizona, Amerika Serikat, karena formasi batu kapur keemasan yang menjulang. Bedanya, tidak ada hutan hijau yang mengelilingi di tebing di Arizona seperti di sini.

Terletak di Desa Bherballuk, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, dan masih dalam satu kawasan dengan objek wisata religi Pesarean Rato Ebu. Coba masuk ke sela-sela bukit yang menyerupai goa, ini adalah spot favorit untuk foto pre wedding.

5. Bukit Jaddih, Madura


Masih di Pulau Madura, satu lagi tempat yang cocok untuk mengabadikan momen kamu bersama pasangan, yakni Bukit Jaddih. Bukit kapur putih kontras dengan air yang berwarna biru, bikin hasil foto kamu kelihatan klasik dan berkelas.

Sebenarnya, Bukit Jaddih merupakan tempat penambangan kapur yang ada di Bangkalan, Madura. Tapi kini lebih dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang eksotis.

6. Bukit Jomblo, Tulungagung


Kawasan wisata Bukit Jomblo terletak di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. Walaupun namanya Bukit Jomblo, tapi yang datang ke sini justru berpasang-pasangan. Termasuk mereka yang mau melakukan foto pre wedding

Kamu bakal disuguhi pemandangan indah dari atas bukit. Selain itu, banyak ornamen unik yang bisa mempermanis fotomu. Tapi, sayang tempat ini ditutup sementara karena masalah manajemen yang kurang baik.

7. Air Terjun Madakaripura


Terletak di Kabupaten Probolinggo, Madakaripura merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Air terjun setinggi 200 meter ini berada di ujung lembah sempit dan berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing. Kebayang, kan gimana indahnya kalau berfoto di sini?

Tapi medan yang harus ditempuh lumayan curam. Jadi kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Disarankan untuk tidak datang saat musim hujan, karena debit air di sini bisa tiba-tiba melimpah dan akan berbahaya.

Nah, sudah kebayang di lokasi mana saja nih? Semoga bisa memberikan referensi yang pas untuk pre wedding kamu ya. Good luck!

Senin, Oktober 28, 2019

,


Info Traveling - Susur gua di aliran sungai bawah tanah cukup menyenangkan Yogyakarta selalu punya segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata budaya, sejarah, kuliner, hingga alam yang begitu sayang untuk dilewatkan.


Nah, selain pantai dan gunung, wisata berupa gua juga gak kalah menarik, lho. Apalagi nih, ada gua di Yogyakarta yang menawarkan wisata river tubing.

Berikut beberapa wisata gua di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi saat liburan.

1. Gua Rancang Kencono


Gua yang terletak di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul, ini dulunya digunakan untuk tempat persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram. Gua yang termasuk purba ini menjadi tempat Laskar Mataram menyusun strategi untuk mengusir Belanda dari Kesultanan Yogyakarta.

2. Gua Selarong


Gua Selarong merupakan gua peninggalan sejarah yang berlokasi di Dukuh Kembangputihan, Pajangan, Bantul. Dulunya gua ini digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro saat melawan Belanda.

3. Gua Kiskendo


Gua Kiskendo menjadi tempat yang disakralkan dan memiliki sejarah yang berkaitan dengan pewayangan. Di dalam gua yang berlokasi di Kulon Progo ini terdapat stalakmit berbentuk lidah raksasa. Stalakmit ini dipercaya sebagai lidah dari dua raksasa yang pernah tinggal di gua ini, Mahesasura dan Lembusura namanya.

4. Gua Sriti


Gua Sriti terletak di Gunungkidul, tepatnya di sebelah barat Gua Pindul. Disebut Gua Sriti karena tempat ini merupakan sarang burung sriti.

5. Gua Cerme


Gua ini berada di Dusun Srunggo, Desa Selapamioro, Imogiri, Bantul. Untuk mengunjungi gua yang di dalamnya memiliki air terjun kecil ini, kamu harus melewati 759 anak tangga. Jadi, siapkan stamina yang cukup ya!

6. Gua Cokro


Gua berbentuk vertikal dengan kedalaman 18 meter ini berada di Dusun Blimbing, Desa Umbulharjo, Pojong, Gunungkidul. Ketika cuaca cerah, kamu bisa menikmati fenomena Ray of Light, yakni sinar matahari yang masuk dari lubang lainnya.

Nah, untuk bisa masuk ke sini juga gak sembarangan, minimal harus 10 orang dengan biaya Rp1 juta.

7. Gua Tanding


Gua Tanding memang masih terhitung wisata gua baru. Gua yang berlokasi di Gelaran 2, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, ini juga memiliki sungai bawah tanah dengan kedalaman tiga meter dan panjang sekitar 450 meter. Kamu bisa melakukan river boating di sini.

8. Gua Jomblang


Gua yang sudah terkenal ini berada di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Gua vertikal ini memiliki kedalaman 60 meter yang bisa kamu kunjungi di siang hari, supaya cahaya matahari yang masuk memberikan pemandangan yang indah.

9. Gua Kalisuci


Gua Kalisuci merupakan sebuah kawasan karst yang di bawahnya terdapat sungai yang mengalir dengan arus tenang. Selain Gua Pindul, di sini juga salah satu wisata cave tubing terbaik. Untuk menyusurinya, kamu butuh waktu sekitar dua jam dengan panjang gua sekitar 600-700 meter.

10. Gua Pindul


Gua Pindul menjadi destinasi wisata alam yang kini semakin dikenal. Ke Yogya belum lengkap rasanya kalau belum ikut cave tubing aliran Sungai Oya. Terletak di Wonosari, Gunungkidul, Gua Pindul menawarkan paket guide susur gua dengan menggunakan ban dan helm.

Nah, itulah beberapa rekomendasi wisata gua di Yogyakarta yang memiliki pemandangan indah. Dijamin bakal lupa waktu, deh kalau liburan ke sini!

Minggu, Oktober 27, 2019

,

Info Travel - Horeee…akhirnya kamu mau jalan-jalan juga! Setelah penat akan tugas sekolah dan pekerjaan, kamu bisa membayangkan enaknya “menggila” di luar kota. Nggak main-main, kamu berencana main ke Kota Solo. Yang kamu tahu, Solo terkenal dengan penduduknya yang ramah dan kalem, destinasi wisata kuliner yang bikin ngiler, tempat-tempat melancong unik, dan surga belanja yang murah meriah.

Hmm…benar nggak, sih? Benar, kok. Tapi tidak semua yang kamu dengar atau baca dari ulasan-ulasan travel itu tepat!

Nah, sebelum bergegas membeli tiket, memesan hotel, dan buru-buru menjejak kota dengan julukan The Spirit of Java ini, sebaiknya baca dulu artikel ini, ya!

1. Belanja di Pasar Klewer Itu Murah, Tapi Kamu Harus Tahu ‘Trik’-nya


Pasar Klewer. Salah satu simbol kota Solo ini memang tersohor di kalangan pelancong. Terkenal dengan batiknya, Pasar Klewer menjadi rujukan bagi wisatawan dari berbagai daerah di Jawa, seperti Bandung, Surabaya, atau Pekalongan. Pasar Klewer sebenarnya menyediakan segala kebutuhan sehari-hari, tapi pakaianlah yang jadi primadona.

Menurut banyak ulasan, harga barang-barang di Pasar Klewer terkenal murah. Tapi tahu gak kenapa? Karena pasar ini adalah tujuan para tengkulak yang biasanya membeli dalam jumlah banyak. Misalnya saja, mereka bisa membeli satu model celana batik dalam jumlah 5 kodi (100 potong). Makanya para penjual di Pasar Klewer bisa memberikan diskon untuk barang mereka.

Agar kamu bisa dapat diskon layaknya tengkulak, belilah minimal 3 atau 6 potong untuk setiap satu jenis barang. Jadi, pastikan kamu punya banyak saudara di rumah yang bisa kamu belikan oleh-oleh.

2. Berkunjung Ke Keraton Kasunanan Surakarta Akan Terlalu Sia-Sia Kalau Kamu Cuma…Berfoto!


Ketika bertemu seorang teman dari Jakarta yang berlibur ke Solo…

Teman: “Eh, jalan-jalan, yuk!”

Kamu: “Hmm…kamu pengen kemana?”

Teman: “Keraton.”

Yup, kurang lengkap rasanya jika berlibur ke Solo tanpa menyempatkan berkunjung ke keraton. Pasalnya, di sinilah cikal bakal kota Surakarta bermula. Berwisata ke keraton seperti menjelajah sejarah, seni, dan budaya secara bersamaan. Selain sebagai tempat tinggal raja, keraton juga menyimpan kekayaan berupa benda-benda antik dan aneka ritual kebudayaan yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Tapi, pastikan kamu bisa mengambil sesuatu dari sana selain foto-foto saja.

Keraton Surakarta memiliki koleksi benda bersejarah yang artistik. Ada simpanan keris, wayang, bahkan kereta-kereta kencana. Di Keraton juga, kamu bisa mempelajari sejarah Indonesia. Tanyakan ke pemandumu bagaimana Kerajaan Mataram pecah jadi Solo dan Yogya. Tanyakan kenapa dinding keraton Solo bisa tinggi-tinggi, sedangkan Keraton Yogya tidak boleh setinggi itu. Banyak deh trivia sejarah yang bisa kamu ketahui disini!

Penting lho buat tahu jadwal buka keraton: Senin – Kamis (09.00-14.00), Sabtu – Minggu (09.00 – 15.00), dan libur di hari Jumat. Pastikan juga kamu mengenakan pakaian yang layak. Beberapa tempat di dalam keraton tidak mengijinkan pengunjung mengenakan celana pendek, kaca mata hitam, topi, atau sandal.

3. Pasar Triwindu Memang Asyik Untuk Berburu Barang Antik, Tapi Skill Tawar-Menawar Wajib Hukumnya


Pasar Triwindu ibarat surga buat para pecinta barang-barang antik. Radio dan televisi kuno, setrika arang, uang logam kuno, hingga berbagai pernak-pernik hiasan rumah ada di tempat ini. Menyusuri lorong-lorong pasar sejenak membuatmu teringat pada masa kecil atau foto-foto hitam putih milik kakek dan nenekmu.

Agar maksimal belanja di pasar ini, kamu harus punya adalah kemampuan menawar yang mumpuni. Jangan malu atau ragu untuk menawar hingga 1/4 dari harga yang diajukan si penjual. Tanpa totalitas menawar, dijamin kantongmu langsung kering kerontang.

Selain itu, jangan pernah memperlihatkan ekspresi yang terlalu menggebu-gebu ketika menawar barang yang menggoda matamu. Kalau kamu sudah terlihat begitu bersemangat, penjual pun akan bertahan dengan harga yang tinggi.

4. Tidak Semua Batik yang Kamu Beli di “Kampung Batik” Itu Murah


Kota Solo punya 2 sentra kerajinan batik yang terkenal, yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Keduanya sama-sama menawarkan sensasi wisata belanja yang unik. Tidak hanya jajaran toko-toko yang memajang baju dan kain batik, tapi arsitektur kedua kampung ini memang benar-benar memesona.

Tapi, berkunjung ke tempat ini menuntut wisatawan lebih cermat dalam berbelanja. Meskipun sebagai pusatnya, tidak semua batik yang dijual di tempat ini terbilang murah. Masing-masing pabrik melayani berbagai level, mulai dari batik cap dengan harga miring hingga batik tulis yang dibuat untuk melayani kebutuhan para pejabat dan konglomerat. Pintar-pintar berbelanja sesuai isi kantongmu, ya!

5. Tawangmangu Itu ‘Lumayan’ Jauh Lho Dari Kota Solo


Daerah pegunungan dengan pemandangan serba hijau, udara sejuk, dan suasana tenang bisa kamu temukan di Tawangmangu. Selain obyek wisata Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu juga punya taman-taman cantik yang asik buat nongkrong menikmati suasana pegunungan. Di pinggir-pinggir jalan banyak penjaja minuman hangat, jagung bakar, dan stroberi yang pasti membuatmu ingin mampir.

Tawangmangu seringkali dimasukan dalam daftar destinasi wisata Kota Solo. Padahal, Solo – Tawangmangu jaraknya sekitar 60 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan dengan mobil atau motor. Sementara, tidak ada transportasi umum yang memadai untuk bisa sampai kesana. Nah, jika kamu wisatawan yang berkunjung ke Solo dengan pesawat atau kereta api, pastikan untuk menyewa mobil atau motor sebelum hendak menyasar Tawangmangu.

6. Tiket Sepur Kluthuk Jaladara Tidak Dijual Bebas, Kereta Uap Ini Hanya Bisa Disewa


Diluncurkan pada 27 Sepetember 2009, kereta api uap ini punya tampilan yang keren dan klasik. Lokomotif buatan Jerman di tahun 1896 berpadu apik dengan gerbong-gerbong kayu buatan tahun 1906. Menggunakan kayu jati sebagai bahan bakar, kereta uap ini butuh sekitar 3 kubik kayu hanya untuk sekali jalan.

Buat kamu yang berkunjung ke Solo dan tertarik menikmati sensasi naik kereta kuno ini, mungkin akan sedikit kecewa. Pasalnya, kereta uap ini tidak beroperasi setiap hari dan menjual tiket secara umum layaknya kereta biasa. Mahalnya biaya operasional menjadikan kereta ini cenderung eksklusif. Hingga saat ini, Sepur Klutuk Jaladara hanya dioperasikan ketika ada pihak-pihak yang berkenan menyewa. Harga sewanya? Sekitar 4 jutaan untuk kapasitas penumpang sebanyak 70 orang.

7. Kalau Mau Makan Nasi Liwet, Nggak Perlu Fanatik Sama “Merek”


Salah satu makanan khas Solo yang cukup populer adalah Nasi Liwet. Terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, gulai labu siam, telur rebus, telur kukus, suwiran ayam bumbu opor, dan santan kental (areh). Sajian khas yang satu ini memang layak kamu cicipi ketika bertandang ke Solo.

Tapi, banyak artikel yang ternyata hanya mengulas salah satu warung Nasi Liwet paling populer di Solo saja. Padahal, Nasi Liwet bukan kuliner langka sehingga banyak tempat yang sebenarnya menjajakan penganan ini. Penjaja Nasi Liwet keliling atau PKL bisa ditemui di sekitaran Solo ketika pagi atau malam hari. Selain harganya sudah pasti lebih murah, rasanya pun tidak kalah diadu dengan yang paling populer sekalipun.

8. Butuh Kesabaran Ekstra untuk Menikmati Sepiring Tengkleng Bu Edi


Tengkleng dahulu terkenal sebagai makanan rakyat jelata yang tidak mampu menikmati olahan daging kambing seperti satai atau gulai. Namun, saat ini tengkleng bahkan sudah jadi primadona bagi para penyuka kuliner berbau kambing. Tulang belulang dan jerohan kambing berpadu dengan kuah gulai yang segar dijamin bikin kamu kangen kuliner ini.

Tengkleng Bu Edi yang terletak di sisi Utara gapura Pasar Klewer memang sudah sohor di kalangan wisatawan. Menggelar dagangan di emperan tanpa papan nama kadang membuat bingung mereka yang baru pertama kali datang ke Solo. Biasa buka pukul 14.00, pembeli seringkali sudah mengantri sejak pukul 13.00. Bahkan, dalam waktu 2-3 jam sudah dipastikan tengkleng habis terjual.

Selain itu, warung ini hanya punya 1 meja dan 1 kursi yang pasti sudah dipenuhi pembeli yang makan di tempat. Yang pasti, kamu dilarang mengeluh lantaran cuaca yang panas dan suasana pasar yang riuh dan sesak. Jika ingin makan dengan nyaman, sebaiknya bungkus dan bawa pulang saja.

9. Jika Ingin Menonton Gelaran Kebudayaan di Solo, Jangan Lupa Periksa Calendar Event


Solo Carnival, Festival Jenang Solo, Solo Menari, Solo Batik Carnival, Solo City Jazz, Bengawan Solo Gethek Festival, dan masih banyak lagi agenda budaya Kota Solo setiap tahunnya. Bagi kamu yang tertarik dengan event-event budaya tentu tidak layak melewatkannya begitu saja.

Banyaknya agenda bukan berarti Solo akan selalu diramaikan event budaya setiap harinya. Masing-masing acara punya jadwalnya masing-masing. Demi bisa menyaksikan gelaran budaya tersebut, sebaiknya periksa terlebih dahulu calendar event Kota Solo tahun ini. Terlebih dahulu pilih event apa yang ingin kamu tonton, lalu sesuaikan jadwal kedatanganmu ke Kota Bengawan.

10. Julukan Kota Budaya Menjadi (Kurang) Sesuai Ketika Mall Mulai Menjamur Di Kota Solo


Banyak ornamen yang menjadikan Solo memang layak disebut sebagai Kota Budaya. Kekayaan berupa tempat wisata, kuliner tradisional, tata kota, hingga penduduknya yang masih menjunjung nilai-nilai luhur budaya. Namun, modernitas seakan perlahan menggerus ‘kebudayaan’ dari kota ini. Salah satu yang paling kentara adalah munculnya beberapa mall di Solo.

Untuk wilayah seluas kurang lebih 4 ribu hektar, sudah ada 5 mall besar yang gagah berdiri di Solo. Bahkan, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun berikutnya jumlah ini akan bertambah. Padahal, julukan Kota Budaya selayaknya diperkental dengan membangun taman, ruang-ruang pagelaran, museum, atau pasar tradisonal ‘kan?

Nah, itu tadi sedikit ulasan seputar Kota Solo yang sampai hari ini masih ramai jadi tujuan wisata. Buat kamu yang belum pernah berkunjung, Solo sangat layak kamu sambangi kok, guys!


Sabtu, Oktober 26, 2019

,

Solo Traveling - Kamu biasanya liburan dengan siapa? Pernah terbayang gak liburan sendirian di kota atau negara tertentu? Kalau belum pernah, kamu harus mencobanya, minimal sekali dalam seumur hidup.

Apalagi kalau kamu masih single. Membayangkannya memang sedikit ngeri. Karena kita berkunjung ke suatu tempat seorang diri.

Niatnya liburan, tapi malah sendirian. Gimana kalau tersesat, ada orang jahat, tak ada teman sharing destinasi atau kuliner, dan sebagainya. Itu yang sering menghantui pikiran kita, kan?

Tenang, semua hanya kekhawatiran atau ketakutan berlebihan kita saja. Solo traveling asyik banget kok. Sebelum usia 30 tahun, kamu harus mencobanya minimal sekali. Manfaatnya banyak banget, seperti di bawah ini:

1. Kamu akan keluar dari zona nyaman


Solo traveling akan "memaksamu" keluar dari zona nyaman. Kalau traveling bareng teman, kita bangun menunggu teman bangun. Kalau sendirian, kita harus bangun sendiri dengan tepat waktu.

Kamu benar-benar dilatih menjadi pribadi yang bukan seperti biasanya. Percayalah, itu sangat mengasyikkan!

2. Melatih diri menjadi lebih mandiri


Jadi mandiri? Sudah pasti! Kamu akan belajar tak bergantung dengan orang lain, melawan kemalasan, rasa takut, dan sebagainya.

Misalnya harus mencari makan sendiri, mencari lokasi wisata sendiri, bertanya kepada warga lokal tentang segala hal, hingga memutuskan apa pun dengan keyakinan sendiri. Saatnya menaklukkan dunia nih!

3. Kamu bakal menemukan jati dirimu


Selama ini pasti kita sering mempertanyakan, siapa kita sebenarnya, untuk apa kita hidup, apa saja hal berfaedah yang sudah pernah kita lakukan untuk orang lain, dan sebagainya.

Tak hanya itu, kita juga sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kurang ini lah, kurang itu lah, tanpa tahu kelebihan kita yang sesungguhnya apa.

Nah, dengan solo traveling, kita akan menemukan jati diri kita sesungguhnya. Kita akan belajar memahami perbedaan yang tak perlu menjadi masalah atau harus dibanding-bandingkan. Solo traveling akan "memaksa" kita survive di tanah orang.

Keluar dari zona nyaman akan membuat kita mengeluarkan segala karakter yang selama ini tersembunyi dalam diri. Cobalah!

4. Menjadi pribadi yang lebih percaya diri


Dengan berwisata sendiri, kita terbiasa mengambil keputusan sendiri. Bergantung pada rasional, insting, dan konteks tertentu. Mau tidak mau, kita lagi-lagi "dipaksa" percaya diri dengan segala hal yang kita lakukan.

Kita harus bertanya kepada orang lain saat tersesat, ihwal kuliner halal atau enak, termasuk menghadapi masalah selama liburan. Percaya dirimu akan langsung terasah dengan sendirinya. Percaya deh!

5. Belajar lebih banyak dari alam dan perjalanan


Alam mengajarkan kita banyak hal, begitu pula dengan perjalanan. Hanya dengan bersolo traveling, kita akan mendapatkan pelajaran berharga dari keduanya.

Kamu belajar tentang budaya lokal setempat, membaca pertanda alam, hingga bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki sekarang. Sebab, sepanjang perjalanan, kamu akan menemukan berbagai kondisi masyarakat yang tak seberuntung kamu.

6. Kamu jadi lebih bisa menghargai hal-hal kecil


Kalau biasanya kita tidak disiplin selama traveling, kali ini berbeda. Kita tak bisa bergantung pada teman sekamar atau kawan sekelompok selama liburan. Alhasil, kita jadi lebih menghargai waktu dan diri kita sendiri.

Kita lebih tersentuh ketika masih banyak orang yang mau menolong saat kita kesulitan, meskipun tidak pernah kenal.

7. Meski solo traveling, kamu tak akan merasa kesepian


Kalau dibayangkan, solo traveling menjadi orang yang paling sepi. Biasanya kalau kita traveling bersama teman, kita bisa tertawa bersama, ngobrol apa pun, ke mana-mana bersama.

Tapi, jangan salah. Solo traveling bakal membuat kita jadi lebih "kaya" lho. Kita bakal bertemu dengan orang-orang baru, termasuk menyapa warga lokal dan mengenali budayanya. Makin banyak orang yang akan membantu karena kita sendirian.

Tak jarang solo traveler menemukan tambatan hatinya saat liburan di tanah orang. Asyik banget, kan?

8. Patah hati? Solo traveling bisa menyembuhkanmu


Biasanya kita bercerita kepada sahabat kalau kita sedang patah hati dan galau. Kali ini tidak. Kita justru bisa bercerita dengan alam bahwa hati kita sedang risau.

Percayalah, akan banyak hal menarik yang akan kamu temukan selama traveling sendirian. Menemukan orang baru misalnya. Kalau tak jadi pacar, bisa jadi sahabat kan? Kamu pun tak akan merasa paling sedih sendirian karena masih banyak orang yang tak seberuntung kita.

9. Membuat diri lebih peka


Kepekaan hanya bisa didapat ketika kita sendiri. Ketika sendiri, tingkat struggling kita meningkat.

Hal ini menjadikan insting kita terhadap hal-hal kecil menguat. Kewaspadaan kita akan meningkat dua hingga beberapa kali lipat. Kita juga bisa melihat segala hal lebih dekat, lebih khidmat, dan lebih banyak. Tak heran, berjalan sendirian membuat kita lebih peka.

10. Bebas!


Bebas mau ngapain aja. Mau ke destinasi A, B, atau pun Z. Mau makan soto, papeda, kuliner ekstrem, atau yang lainnya. Kita tak perlu bertanya kepada partner traveling.

Kita menentukan semuanya sendiri. Hanya dengan bersolo traveling, jiwa dan raga kita akan benar-benar merasa bebas.

Gimana, gak takut lagi solo traveling kan? Percayalah, liburanmu bakal lebih seru!


Jumat, Oktober 25, 2019

,

Info Traveling - Mimpimu untuk traveling ke luar negeri masih belum terwujud, karena belum punya uang? Tenang, tanpa perlu anggaran besar, kamu juga bisa mengunjungi negara-negara indah di luar negeri, lho. Berikut 12 destinasi liburan termurah di dunia selama yang bisa kamu kunjungi.

1. Kamboja


Kamboja tengah digandrungi para traveler dari seluruh penjuru dunia. Negara yang masuk keanggotaan ASEAN ini menawarkan tempat menginap dan makan yang cukup murah, khususnya bagi kaum backpacker. Dengan Rp50 ribu per orang, kamu sudah bisa tidur-tiduran di hostel.

Penginapan untuk backpacker di Kamboja berkisar Rp50-250 ribu. Sedangkan untuk makan, kamu cukup membayar Rp13-50 ribu sekali makan. Soal destinasi wisata? Tenang, kamu bisa masuk ke Angkor Wat Archaeological Park, candi yang masuk situs warisan dunia UNESCO.

Hanya sekitar Rp198 ribu, kamu sudah bisa berkeliling di tempat bersejarah itu. Banyak pula candi yang bisa kamu kunjungi di Kamboja sembari melihat indahnya matahari terbit dari sisi barat, yang tiketnya ramah di kantong.

2. Vietnam


 Tak jauh-jauh dari Kamboja, Vietnam juga menjadi destinasi favorit para pelancong dari seluruh dunia. Negara ini belakangan menjadi ramai dikunjungi turis. Sebab, pemerintah setempat tak mematok tarif mahal untuk makanan lokal, penginapan, maupun destinasi wisata.

Tempat menginap biasanya seharga Rp70 ribu per orang. Biaya makan juga tak kalah murah dengan Kamboja. Dengan menu makan lengkap, kamu cuma harus merogoh kocek Rp150 ribu. Makanan lokal sepanjang jalan juga bisa kamu temui dengan harga yang relatif murah, yakni Rp20 ribu per orang.

Tempat wisatanya pun tak kalah murah. Meski murah, destinasi wisata di negara ini tak kacangan. Vietnam punya garis pantai sepanjang 3.000 kilometer. Pantainya indah-indah. Vietnam juga punya banyak destinasi wisata sejarah, seperti War Remnants Museum, Hoa Lo Prison Museum, dan Terowongan Cu Chi. Penduduknya pun ramah-ramah. Tak rugi kamu berkunjung ke sana.

3. India


Jangan takut berkunjung ke India. Kamu bisa kulineran enak, tempat menginap, bahkan transportasi umum seperti di Indonesia yang amat murah. Biaya hidup di India tergolong rendah.

Bayangkan, dengan Rp250 ribu saja, kamu sudah bisa naik kereta AC dengan fasilitas lengkap di sana. Makanan dan penginapan juga tak jauh dari harga yang harus kamu bayar saat berada di Vietnam dan Kamboja. Soal destinasi, kamu bisa memilih berkunjung ke Taj Mahal, salah satu tujuh keajaiban dunia.

4. Bolivia


Bolivia, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, yang berbatasan dengan Brasil di sebelah utara dan timur, Paraguay dan Argentina di selatan, serta Chili dan Peru di bagian barat. Meski masuk benua Amerika Selatan, biaya hidup di negeri yang dikelilingi Pegunungan Altiplano ini tak semahal negara-negara tetangganya.

Untuk menginap, kamu cuma butuh biaya Rp250 ribu per malam. Cukup berkeliling kota saja, kamu sudah bisa mendapat lanskap yang indah. Bolivia juga terkenal dengan pesta rakyat dan tarian adat yang autentik.

Ada karnaval Oruro sebagai perayaan the Virgin of Candelaria yang bisa kamu ikuti, serta rumah Pedro Domingo Murillo yang menjadi legenda sejarah Bolivia yang bisa kamu kunjungi.

5. Hongaria


Hongaria merupakan kota bersejarah di Benua Eropa. Penginapan dan makanan di sana lebih murah dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Kamu bisa mengunjungi Budapest, ibu kotanya. Di sana, biaya menginap per orang per malam tak sampai Rp200 ribu untuk pondokan yang murah.

Sekali makan, kamu tak perlu merogoh kocek ratusan ribu. Soal destinasi, coba kunjungi Danau Balaton di Transdanubia, Hongaria bagian barat, yang indah. Bisa juga menikmati kue-kue lezat dengan penyajian menarik di Gerbeaud. Ada juga kebun anggur yang menggoda di Bukit Badacsony.

6. Honduras


Tak banyak yang tahu soal Honduras. Negara penghasil pisang ini terletak di Amerika Tengah. Kabar menariknya, negara ini tak memasang tarif yang mahal bagi wisatawan. Destinasinya pun antimainstream. Ada pantai dengan pasir putih yang tak kalah indah dari Maldives atau Hawaii.

Salah satu pusat tersibuk di negara ini adalah Puerto Cortes yang terkenal dengan perdagangan pisang. Maklum, negara ini sering disebut Republik Pisang. Dalam sehari, kamu dijamin tak akan mengeluarkan biaya lebih dari Rp300 ribu untuk makan tiga kali.

7. Bulgaria


Jangan pernah meragukan murahnya berwisata di Bulgaria. Negara di Eropa Tenggara ini merupakan negara terluas ke-16 di Eropa. Traveler biasanya menyambangi Kota Sofia, kota tertua kedua di Eropa.

Kamu bisa menyantap makanan dan minuman hangat serta menginap hanya dengan Rp300 ribu per hari. Ada museum seni dan sastra yang bisa kamu kunjungi di Bulgaria. Negara ini cocok untuk kamu yang ingin menyepi dan mendekatkan diri dengan hal-hal bersejarah dan seni.

8. Sri Lanka



Pasir-pasir lembut, deburan ombak merdu, dan pemandangan lepas pantai yang indah siap menantimu di negara pesisir tenggara India ini. Menghabiskan malam di pantai atau menginap di hostel murah bisa jadi pilihan.

Cukup Rp250 ribu, kamu tak usah bingung mencari tempat untuk bernaung. Berkeliling kota pun tak mahal. Cukup sewa mobil seharga Rp700-900 ribu. Sedangkan makan, tak lebih dari Rp30 ribu, perutmu sudah kenyang. Sri Lanka punya warisan Buddha yang begitu kaya. Tulisan Buddha pertama kali ditulis di negara ini. Kebayang, kan gimana eksotisnya Sri Lanka ini?

9. Argentina


Masyarakat Indonesia lebih mengenal Argentina karena sepak bolanya. Meski demikian, ternyata negara yang terletak di Amerika Latin ini punya sederet lanskap yang indah, seperti daratan La Pampa. Ada pula pegunungan Andes yang sangat menawan. Paket tur murah banyak ditawarkan di Argentina. Biaya menginap pun tak mahal, yakni tak lebih dari Rp400 ribu per kamar per orang. Menakjubkan, kan?

10. Yunani


Biaya wisata di negara ini tergolong rendah, meski standard hidupnya tergolong tinggi. Sebab, Yunani pernah mengalami masa kesulitan ekonomi. Hal inilah yang membuat pemerintahnya menaikkan daya tarik wisatawan. Tapi jangan salah pilih kota, sebab tak semua kota di Yunani menawarkan wisata murah.

Kalau ke negara ini, kamu bisa memilih berkunjung ke Pulau Paros atau Skiathos. Yunani cocok untuk kamu yang suka sejarah. Apalagi bangunan dengan arsitektur yang indah membuatmu tak rugi jauh-jauh berkunjung ke sini.

11. Republik Dominika


Negara yang terletak di Amerika Tengah ini tak asing di telinga kita. Republik Dominika berada di gugusan Kepulauan Karibia. Negara ini punya lanskap yang tak kalah menarik. Ada bagian pesisir, ada pula persawahan.

Kota Santiago de los Caballeros adalah kota yang terkenal dengan pertaniannya di negeri ini. Menyambangi negara ini pun tak butuh biaya mahal. Cukup Rp500 ribu per hari, kamu sudah bisa makan, menginap, dan jalan-jalan.

12. Irlandia


Siapa yang tak kenal dengan negara tempat vokal grup legendaris, Westlife, ini lahir? Harga tiket penerbangan ke negeri ini pun kabarnya menjadi sangat murah dalam beberapa tahun terakhir. Hostel-hostel di sana pun murah, yakni ada yang menawarkan harga Rp90 ribu per malam.

Kamu bisa menyambangi Perpustakaan Chester Beatty untuk melihat koleksi terkenal di dunia. Seperti buku-buku langka dan manuskrip, lalu berjalan di kawanan rusa, Phoenix Park. Kamu juga bisa belanja hemat di Blackrock Market.

Jadi, tak usah khawatir menabung bertahun-tahun untuk berwisata ke luar negeri. Kira-kira kamu mau ke mana dulu nih?